PROFIL
SUNDARI SOEKOTJO
Perempuan14 April 1965, Jakarta
Sundari Soekotjo adalah seorang penyanyi keroncong yang mempunyai nama lengkap Sundari Untinansih Soekotjo. Ia lahir di Jakarta 14 April 1965.Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Lettu TNI AU R. Soekotjo Renodiharjo dan Herini.
Sundari pernah mengajar kesenian di SMA 38 Jakarta. Pendidikannya adalah D-3 IKIP pada tahun 1987 dan sarjana musik dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2002.
Kini, ia juga mewariskan bakat bernyanyinya pada anaknya, Intan. Pada tahun 2010, ia bersama anaknya mengisi sebuah acara peluncuran sebuah produk jamu, Meneer. Dalam kesempatan tersebut ia dan anaknya membawakan lagu keroncong yang juga dibumbui dengan nuansa pop.
KARIR
Dari kecil, orang tuanya sudah melihat ketertarikan Sundari terhadap musik keroncong. Terlebih, ia juga suka melihat kepiawaian penyanyi keroncong, Waldjinah, di layar kaca. Dengan dukungan penuh dari ayahnya, ia yang mendapatkan pendidikan penuh dari SD hingga SMA pun dilatih untuk disiplin oleh ayahnya, yang notabene adalah seorang militer.
Tahun 1974, ia pertama kali tampil di televisi. Saat itu, ia bersama Joko Sutisno berduet menyanyikan sebuah lagu pop. Ia yang saat itu masih berusia sembilan tahun, awalnya kesulitan dan meminta untuk diajari oleh beberapa guru.
Hingga ia memberanikan diri untuk mengikuti beberapa kompetisi lagu keroncong seperti Festival Keroncong Remaja pada tahun 1978. Namun,ia hanya lolos sebagai finalis. Hal itu tidak menyurutkan semangatnya, ia pun mengikuti Bintang Radio dan Televisi dan berhasil meraih juara kedua. Pada tahun 1983, ia berhasil menjadi juara pertama di ajang yang sama.
Ia pun menekuni musik keroncong dengan bersekolah di Universitas Negeri Jakarta dengan mengambil jurusan Musik. Ia juga berprofesi sebagai guru kesenian saat itu. Setelah menyandang gelar sarjana, ia pun meneruskan studinya ke S-2. Dan Februari 2010 lalu, ia berhasil meraih cumlaude untuk studinya tersebut.
Hingga kini, ia masih menjadi penyanyi keroncong yang dikenal oleh publik selain Waldjinah. Karena kekhawatirannya terhadap kurangnya rasa hormat anak muda Indonesia terhadap musik keroncong, ia pun mewariskan bakat bernyanyinya kepada anaknya, Intan, anak dari pernikahannya dengan seorang pilot Arman Surjadi.
SUMBER DATA: http://www.kapanlagi.com/indonesia/s/sundari_soekotjo/